Para seniman
Jepang pun tak mau kalah, entah itu
terinspirasi dari berbagai cerita dalam novel, komik, atau film-film
Hollywood dan dunia, banyak pencipta
manga maupun penggarap
anime yang menggunakan konsep perjalanan waktu di dalam karyanya.
Penggunaan tema perjalanan waktu sekaligus untuk mengembangkan
bagaimana setiap karakter memiliki alasannya masing-masing dalam
mengarungi waktu, entah itu karena tersesat atau ingin mengubah masa
lalu supaya masa depan menjadi lebih baik.
Kebanyakan
anime yang ada merupakan adaptasi dari karya penulis
manga populer dan beberapa ada juga yang digagas langsung oleh studio
anime
terkemuka di Jepang. Suguhan fiksi ilmiah dan fantasi yang disajikan
pun bervariasi, ada yang dibuat wajar, namun ada juga yang di luar
imajinasi.
Lantas,
anime apa saja yang menyuguhkan konsep perjalanan
waktu sebagai tema utamanya? Berikut judul-judul yang bisa dibilang
menjadi favorit para
otaku
Inuyasha
Diadaptasi dari
manga populer karya
Rumiko Takahashi,
Inuyasha telah menjadi salah satu ikon
anime penting yang membuat para penggemar
manga dan
anime jatuh hati pada kisah petualangan antara siluman dengan gadis dari masa depan ini.
Kisah awal
Inuyasha dimulai saat gadis bernama
Kagome Higurashi
tersedot ke masa lalu setelah jatuh ke dalam sumur dekat rumahnya. Ia
pun bertemu dengan sesosok siluman yang akhirnya menjadi teman
petualangannya dalam mencari pecahan bola keramat.
Inuyasha menghadirkan konsep perjalanan waktu yang lebih tradisional tanpa adanya alat-alat canggih maupun sihir.
Manga rilisan 1996 ini meraih
Shogakukan Manga Award dengan jumlah 56 volume.
Anime-nya dibuat sebanyak 167 episode.
Tsubasa Reservior Chronicle
Kisah
anime yang diadaptasi dari
manga ciptaan
Clamp ini, dimulai dari hubungan pertemanan-asmara antara pemuda bernama
Syaoran dan putri
Sakura di sebuah negeri padang pasir bernama Clow.
Prahara mulai melanda keduanya setelah Sakura mengunjungi tempat
kerja Syaoran. Akhirnya, kondisi tubuh Sakura melemah seiring hilangnya
bulu di sayapnya. Syaoran pun harus mengunjungi berbagai dimensi waktu
untuk menemukan bulu-bulu Sakura. Ia juga bertemu dengan sosok Sakura
dalam berbagai versi yang tidak mengenal siapa dirinya.
Sekilas,
anime ini mengingatkan kita pada
Cardcaptor Sakura yang juga digarap Clamp oleh karena nama dan desain karakternya hampir seratus persen mirip.
Anime ini dibuat menjadi 52 episode, sementara
manga-nya terdiri dari 28 volume.
Future Diary (Mirai Nikki)
Future Diary bercerita mengenai seorang pria bernama
Yukiteru Amano
alias Yuki, seorang penyendiri yang hari-harinya diisi dengan menulis
catatan harian melalui ponselnya. Ia memiliki teman imajinasi bernama
Deus Ex Machina, sesosok Dewa Ruang dan Waktu.
Celakanya, teman khayalannya itu ternyata nyata dan malah
mengutak-atik catatan milik Yuki hingga membuatnya bisa memprediksi masa
depan hidupnya. Setelah itu, Yuki mendadak dipaksa berpartisipasi dalam
permainan saling membunuh yang diikuti oleh 12 peserta termasuk
dirinya.
Yuki tergerak untuk ikut karena ia diberitahu bahwa bumi akan kiamat
dalam 90 hari jika tidak ada yang saling membunuh hingga tersisa satu
orang bertahan.
Suatu hari, seorang pemilik catatan masa depan bernama
Yuno Gasai menemui Yuki untuk membantu sembari melindunginya.
Manga Future Diary diterbitkan sebanyak 12 volume sejak 2006 hingga 2010.
Anime-nya sendiri ditayangkan sejak 2011 hingga 2012 sebanyak 26 episode.
Puella Magi Madoka Magica
Desain karakter yang ada di dalam
Puella Magi Madoka Magica (
Magical Girl Madoka Magica) memang terlihat imut dengan kesan anak-anak yang sangat kental. Tapi jangan salah, kisah yang ditawarkan dalam
anime ini tergolong sangat kompleks.
Puella Magi Madoka Magica bercerita tentang kehidupan
Kaname Madoka, seorang gadis SMP yang menyadari bahwa teman sekolahnya adalah seorang penyihir setelah ia bertemu dengan makhluk bernama
Kyubey.
Kedua teman bernama
Mami dan
Homura itu memiliki kemampuan bernama
Puella Magi (
Mahou Shoujo)
yang bertugas untuk menghabisi penyihir jahat yang bertebaran di muka
bumi. Atas tawaran Kyubey, Madoka pun diminta menjadi seorang
Puella Magi.
Karakter bernama Homura Akemi dikenal sebagai penyihir yang bisa mengendalikan serta melintasi waktu.
Anime ini terdiri dari 12 episode yang digarap oleh studio Shaft dan Aniplex.
Puella Magi Madoka Magica mengudara di televisi Jepang pada Januari hingga April 2011.
The Girl Who Leapt Through Time (Toki o Kakeru Shojo)
Anime ini merupakan bagian dari sekuel novel berjudul sama karya
Yasutaka Tsutsui yang dirilis pada 1967.
The Girl Who Leapt Through Time menghadirkan seorang gadis muda yang bisa menjelajah waktu dengan cara melompat.
Kisah dalam
anime ini bermula saat gadis bernama
Makoto Konno kembali ke masa lalu setelah ia mengalami kecelakaan di atas rel kereta api saat rem sepeda yang dikendarainya tidak berfungsi.
The Girl Who Leapt Through Time dirilis pada 2006 dan sukses meraih pujian di mata para kritikus.
Anime ini meraih banyak penghargaan seperti
Tokyo Anime Awards,
Japan Academy Prize, serta
Nihon SF Taisho Award.